Belajar ilmu di cafe bisnis miliknya mas lutvi avandi sangat berguna untuk kehidupan bisnis online maupun offline,kalo para pembaca ingin artikel yang lebih lengkap silahkan kunjungi alamat di bawah ini. http://cafebisnis.com/?reg=negaradian1
Judul artikel ini juga saya baca dari alamat di atas.
Ada 3 buah kaleng minuman dari pabrik yang sama, ukuran yang sama,
gudang yang sama, dimasukkan dalam kardus yang sama dan diantarkan ke 3
tempat berbeda oleh orang yang sama.
Kaleng pertama diantarkan ke pedagang asongan di pinggir jalan,
pedagang itu lalu menjajakan kaleng itu ke orang2 yang lalu lalang di
jalanan. Dan alhamdulillah minuman itu terjual dengan harga Rp. 2.000,-
Kaleng kedua diantakan ke sebuah warung makan. Oleh pemilik warung
kaleng itu dijajar rapi di meja makan. Jika ada yang membelinya, pemilik
memberikan gelas berisi es batu dan pembeli tinggal menuangkan saja ke
dalam gelas
. Di sini minuman itu terjual dengan harga Rp. 3.000,-
Kaleng
ketiga di bawa ke sebuah hotel. Dia diletakkan begitu saja di dalam
gudang gelap. Jika ada yang beli, baru dikeluarkan. Dibuka kalengnya dan
dituangkan dalam gelas kristal indah dan es batu yang terbuat dari air
mineral. Sebuah sedotan cantik dan sepotong buah segar menghias di
pinggir gelas. Seorang pelayan dengan pakaian rapi dan necis membawanya
dalam nampan perak yang indah. Di sini, minuman itu terjual dengan harga
Rp. 50.000,-
Rekan cbers yang penuh semangat, itulah harga sebuah produk. Kita
sering bingung bagaimana menghargai sebuah produk. Kita sering dibuat
keheranan bagaimana produk yang sama bisa terjual dengan harga yang
berbeda. Bahkan anehnya produk yang harganya lebih mahal itu justru
lebih laris daripada yang kita jual murah.
Bisnis itu bukan soal aku punya ini dan kamu harus bayar segini.
Bisnis itu adalah bagaimana aku menjual ini dengan harga yang aku
inginkan.
Sebuah sarung yang anda satukan dalam sebuah wadah, tertumpuk begitu
saja dan pengunjung bebas mengobrak-abrik tatanannya harganya mungkin
hanya 10-15ribu saja. Sedangkan jika dikemas dalam kemasan box yang
rapi, harganya bisa naik menjadi 25 ribu. Sementara jika anda jual
sarung dengan lipatan yang diatur sedemikian rupa sehingga mirip bunga
lalu dimasukkan dalam box mica transparant dengan pita cantik, harganya
bisa menembus 100 ribu.
Ada orang2 yang senang dagangannya laris manis, terjual banyak
sehingga berani memberi harga sangat murah. Ada juga orang2 yang target
penjualannya sedikit tapi untungnya besar.
100 x 10.000 atau 10 x 100.000
Keduanya menghasilkan 1 juta, tapi dengan tenaga yang mungkin
berbeda. Saya tidak sedang menyalahkan salah satunya, tapi saya ingin
menunjukkan bahwa menjual itu tidak ada kaitannya dengan produk. Menjual
itu adalah seni bagaimana orang mau membeli produk kita dengan harga
yang kita sukai :)
Jadi, berhentilah bertanya "Apakah produk ini laku?" tapi mulailah bertanya, "Bagaimana caranya biar produk ini laku"
Itu.. :)
No comments:
Post a Comment